Qur'an menurut pendapat yang paling kuat seperti yang dikemukakan Dr. Subhi Al Shalih berarti bacaan, asal kata qara'a. kata Al-Qur'an itu berbentuk masdar dengan arti isim maf'ul yaitu maqru (dibaca).
Adapun definisi Al-Qur'an ialah "Kalam Allah swt yang merupakan mukjizat yang diturunkan (diwahyukan) kepada Nabi Muhammad saw dan yang ditulis di mushaf dan diriwayatkan dengan mutawatir serta membacanya aalah ibadah."
Dengan definisi ini, kalam Allah yang diturunkan kepada nabi-nabi selain Nabi Muhammad saw, tidak dinamakan Al-Qur'an seperti Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa as, atau Injil yang diturunkan kepada Nabi Isa as. Demikian pula kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw yang membacanya tidak dianggap sebagai ibadah, seperti Haidst Qudsi, tidak pula dinamakan Al-Qur'an.
Adapun definisi Al-Qur'an ialah "Kalam Allah swt yang merupakan mukjizat yang diturunkan (diwahyukan) kepada Nabi Muhammad saw dan yang ditulis di mushaf dan diriwayatkan dengan mutawatir serta membacanya aalah ibadah."
Dengan definisi ini, kalam Allah yang diturunkan kepada nabi-nabi selain Nabi Muhammad saw, tidak dinamakan Al-Qur'an seperti Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa as, atau Injil yang diturunkan kepada Nabi Isa as. Demikian pula kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw yang membacanya tidak dianggap sebagai ibadah, seperti Haidst Qudsi, tidak pula dinamakan Al-Qur'an.
0 comments:
Posting Komentar