Kamis, 12 Mei 2011

Tak Akan Kubiarkan Diriku Terjun ke Dalam Kehancuran

Aku pikir, tidak semua orang sependapat dengan kalimat ini,"Keburukan di dunia ini seolah-olah tampak indah & menyenangkan, tetapi tidak untuk kebaikan. Kebaikan di dunia ini seolah-olah malah terlihat buruk dan membosankan."
Masa remaja ialah waktu di mana anak memasuki umur belasan tahun dan mulai mengenal lawan jenis mereka. Biasanya mereka yang telah memasuki masa remaja ialah orang yang sudah atau akan mengalami masa pubertas. Tentu anda tahu akan masa pubertas bukan? Masa pubertas ialah masa di mana mulai berfungsinya organ kelamin. Pada masa remaja, manusia tidak dapat disebut sudah dewasa, tetapi tidak dapat pula disebut sebagai anak-anak.  Masa remaja merupakan masa yang penuh dengan permasalahan, baik masalah yang timbul dari dalam ataupun dari luar. Hal ini dikarenakan seorang remaja masih bersifat labil. Mereka cenderung mementingkan ego dan hawa nafsunya daripada kepentingan dan hak orang lain. Tetapi tidak sedikit pula para remaja yang dapat mengendalikan hawa nafsunya. Merekalah orang-orang yang dapat dikatakan sebagai orang yang kuat.
Masing-masing dari kita pasti pernah mengalami masa remaja ini, kecuali orang yang meninggal pada masa janin, bayi atau pada masa anak-anaknya. Tetapi rata-rata manusia pasti akan atau telah merasakan bagaimana gejolak di masa remaja ini. Pada umumnya, setiap individu akan berusaha untuk mencari identitas dirinya masing-masing. Entah dengan mengikuti langkah teman atau saudaranya, atau mungkin mencari jati dirinya sendiri.
Para remaja memiliki pikiran yang cenderung tidak konstan atau tidak stabil. Terkadang mereka melakukan hal positif, tapi tak jarang pula mereka berperilaku negatif. Terkadang pula mereka melakukan apa yang diperintahkan oleh agamanya, tapi di sisi lain mereka akan berperilaku dengan memanjakan hawa nafsunya.
Nah, yang dikhawatirkan ialah ketika para remaja menuruti semua hawa nafsunya. Keadaan ini akan menjadi tidak terkendali. Akibat dari mereka yang memanjakan hawa nafsunya dapat menjadi seseorang yang berkarakter pemalas, bandel, dan keras kepala. Banyak contoh di masyarakat sekitar yang menjadikan hawa nafsunya sebagai raja mereka. Dalam hal ini dikhususkan pada hal yang bersifat negatif. 
Para remaja yang labil ini, biasanya memulainya dengan merokok. Pasti anda sudah tau tentang rokok dan bahayanya bukan? Hampir semua merek rokok di Indonesia mencantumkan akibat dari mengonsumsi rokok. Namun mengapa anda tidak sedikitpun terlintas di benak pikiran anda mengenai bahaya yang mengancam kesehatan anda tersebut? Sekitar 100 juta orang meninngal akibat rokok di abad ke-20. Kalau situasinya terus seperti ini, maka akan ada 1 miliar orang yang mati akibat rokok di abad ke-21 ini. Yang jelas, jumlah kematian akibat rokoklah yang terus bertambah. Yang mengherankan, kesadaran untuk menghentikan kebiasaan buruk ini di kalangan 'pecandunya' masih cukup rendah. Ini dapat terlihat dari tingginya konsumsi rokok.
Mungkin pada awalnya remaja-remaja labil ini diajak oleh teman-teman pecandunya untuk mengonsumsi rokok. Mereka berkata,”Rokok itu nikmat, tidak berbahaya kok. Nyatanya aku sudah menghisap rokok sejak dulu, tapi badanku tetap sehat-sehat aja.” Dan biasanya para pecandu mengajak temannya dengan menghina atau merendahkannya supaya mereka ikut mengonsumsinya, seperti “hei, Lo ini laki atau banci sih? Masak Lo gak ngrokok? Kalau Lo laki cobain nih.” Atau sesekali mereka menawarkannya uang atau barang berharga lainnya apabila ia mengonsumsi rokok.
Indonesia merupakan nergara dengan jumlah perokok terbanyak ketiga setelah China dan India. Hal ini sangat disesalkan. Mengapa rakyat Indonesia, khususnya para generasi penerus bangsa dan agama kita ini malah terjun ke dalam jurang kehancuran dan kebinasaan. Rokok merupakan gerbang dari banyak penyakit dan gangguan kesehatan. Di antaranya adalah kanker, serangan jantung, gangguan kehamilan, impotensi dan masih banyak lagi. Tercatat ada delapan orang meninggal dunia setiap menit di dunia akibat rokok. Tak dapat dibayangkan betapa ngerinya akibat dari merokok tersebut, karena pada rokok rokok mengandung kurang lebih 4000 elemen-elemen, dan setidaknya 200 diantaranya dinyatakan berbahaya bagi kesehatan. Racun utama pada rokok adalah tar, nikotin, dan karbon monoksida. Tar adalah substansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada paru-paru. Sedangkan Nikotin adalah zat adiktif yang mempengaruhi syaraf dan peredaran darah. Zat ini bersifat karsinogen, dan mampu memicu kanker paru-paru yang mematikan. Dan karbon monoksida (CO) adalah zat yang mengikat hemoglobin dalam darah, membuat darah tidak mampu mengikat oksigen.
Jadi, jangan anda sia-siakan hidup anda dengan merokok, dan jangan sekali-kali mencoba untuk merokok. Karena pada rokok terdapat zat-zat karsinogen alias zat yang memicu kanker pada tubuh makhluk hidup.
Pada kehidupan nyata, film-film local maupun internasional menampilkan citra pria yang merokok sebagai figure yang jantan dan maskulin. Tapi dalam kehidupan nyata, pria yang merokok walaupun hanya 5 batang per hari akan mengalami disfungsi ereksi. Disfungsi ereksi secara khusus cukup banyak diderita oleh pria diatas 40 tahun, terutama oleh mereka yang memiliki faktor-faktor peningkat resiko penyakit jantung seperti tekanan darah tinggi, obesitas, diabetes, merokok, kelainan pada lemak darah, dan tubuh yang tidak aktif.
Setelah kita mengetahui lebih jelas akan bahaya merokok, tentu saja seharusnya hati kitadan pikiran kita khususnya para smoker, tergugah dan mencoba untuk berhenti dari merokok. Apalagi para remaja yang masih memiliki masa depan. Sangat disayangkan apabila remaja Indonesia khususnya, masih merokok. Memang sih, sekali duakali belum merasakan dampak dari merokok. Karena merokok itu mempunyai efek dalam jangka panjang. Maka sadarilah akan hal itu wahai para penerus bangsa. Lihatlah mentari yang masih bersinar cerah di pagi hari, dan rembulan yang bersinar terang di malam hari. Tidakkah kalian mencari kedamaian di antara keduanya? Jika ada kedamaian di dalamnya, mengapa kau cari kehancuran padanya? Mari kita saling nasihat-menasihati dalam hal kebenaran dan kesabaran. Gunakan petunjuk Allah dan kebesarannya sebagai dasar dan pedoman kita. Dan gunakanlah akal pikiran anda yang telah dianugerahkan pada kita untuk berfikir. Jangan malas. Allah tidak suka pada orang yang malas. Karena kualitas hati juga ditentukan oleh kualitas pikiran kita. Dan nikmati masa remaja anda, dan jadilah seorang pemenang yang sesungguhnya. Tetapi ingatlah, kita di dunia ini hanyalah sementara, masih ada hal yang lebih besar daripada ini semua, yakni negeri akhirat. Pada akhirnya dunia dan alam semesta akan binasa, beserta makhluk hidup yang tinggal di dalamnya. Dan kita akan dibangkitkan kembali nantinya. Di mana kita akan kekal nantinya, di negeri akhirat. Setelah amal dan dosa ditimbang. Ataukah kita masuk surga atau neraka. Itulah kehidupan yang abadi.
Moga bermanfaat, dan sesungguhnya Allah bersama dengan orang-orang yang bersabar

0 comments:

Posting Komentar